permasalahan pada RAM
A. Windows mendeteksi RAM yang lebih sedikit dari yang sesungguhnya . Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :
1. “Kerusakan” fisik”. Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut. Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.
2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.
3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb – 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.
4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang “mencurigakan” atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.
5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start – Run – ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.
6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.
7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.
8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing “Ramdrive.sys.” If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains “ramdrive.sys.” To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut
B. Setelah menambah RAM, mengapa RAM yang terdeteksi masih sama ?
Setelah Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS ulang. Caranya, pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai muncul logo BIOS, tekan Del (untuk beberapa komputer mungkin Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang lain). Setelah selesai, pilih Save Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi untuk setting tersebut, Anda bisa membaca pada manul booknya.
C. Mengapa terjadi error setelah saya menginstall RAM baru ?
Anda bisa melihat pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika Anda menginstall (misalnya) 2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda harus meletakkan RAM yang lebih besar pada Bank 1.
D. Setelah saya menginstall RAM baru, mengapa sering terjadi Blue Screen ?
Pada komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang lebih tinggi), dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih tinggi. Anda bisa saja menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih kecil dari 60 ns tapi Anda harus mengubah setting Wait State pada BIOS. Ubahlah setting tersebut dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).
E. Mengapa muncul tulisan Parity Check Error ?
Tulisan parity check error dapat muncul jika terdapat kerusakan pada salah satu RAM, salah satu proses DMA tidak berjalan dengan lancar, atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk Anda.
Sumber : http://ajangberkarya.wordpress.com/2010/10/20/mengatasi-permasalahan-permasalahan-pada-rammemory/
Berbagai Tugas Operasi Sistem Komputer
Minggu, 04 Desember 2011
Sabtu, 19 November 2011
Jaringan komputer
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
sumber : http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/19/topologi-jaringan-komputer/
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Gambar 3.1 Topologi jaringan bintang
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Gambar 8.2 Topologi jaringan cincin
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar 8.5 Topologi jaringan kombinasi
Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Faktor – faktor yang perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
sumber : http://prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id/2009/07/19/topologi-jaringan-komputer/
Rabu, 19 Oktober 2011
Tugas OSK 2
Menguji Unjuk Kerja dengan Program Bantu
Kinerja dari perangkat dan komponen bisa diukur dengan menggunakan program bantu uji unjuk kerja yang bisa diinstall pada komputer tersebut
Banyak progjavascript:void(0)ram bantu untuk mengukur kinerja sebuah komputer, baik share maupun freeware
Program tersebut menyediakan fasilitas menguji kecepatan kerja mikroprocessor, hard disk drive, memori, dan perangkat atau komponen lain.
Sistem pengujian biasanya dengan membandingkan kinerja suatu komputer dengan komponen sejenis, misalnya Mikroprocessor Intel Pentium dengan mikroprocessor AMD
Program bantu tersebut antara lain : Si Soft Sandra 2000 dari Si Software, WinCheck-It, dan QA Plus
salah satu contoh softwarenya adalah :
Advanced SystemCare Pro
Salah satu utilities jajaran terbaik dari sekian banyak utilities yang ada saat ini. Banyak fitur dan tools yang terdapat pada Advanced Advanced SystemCare ProSystemCare Pro dengan fungsi yang berbeda-beda sehingga dengan mudah bagi user dalam dalam memilih apa yang harus dilakukan dalam mengoptimalkan komputer. Selain itu Advanced SystemCare Pro 4 sudah menbasut technologi dan engine terbaru sehingga dalam mengoptimalkan sistem komputer benar-benar sangat terlihat hasilnya.
Dalam Advanced SystemCare Pro terdapat 4 pilihan menu utama diantaranya Quice Care, Deep Care, Turbo Boost dan ToolBox.
Fitur Advanced SystemCare Pro :
- Dirancang untuk lingkungan Windows terbaru sistem. Memberikan kecepatan PC Anda lebih baik dan kehandalan
- Powerfull Defrag Hard Drive dan Optimasi
- Generasi Jauh Bersihkan Registry dan Optimasi
- Otomatis Bekerja di Background
- Membela Keamanan PC dengan Perlindungan Ekstra
- Cepat dan ekstensif Clean-up untuk Hard Drives
- Menjaga PC Anda berjalan pada kinerja puncak
- Perbaikan Kesalahan Sistem Multi.
Mengkonfigurasi BIOS untuk meningkatkan Kinerja
Berikut beberapa point optimalisasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja komputer:
Setting Untuk Menghemat Waktu Tungu StartUp
Masuklah pada konfigurasi Advance BIOS Feature dan atur point-point yang terdapat didalamnya sebagai berikut:
Quick Power on Self Test – Enabled.
Boot up floppy seek – Disabled Video – BIOS shadow – Enabled.
Port IDE yang tidak terpakai – None.
Berdasarkan info yang saya dapat dari browsing internet, perngaturan tersebut dapat mempercepat waktu booting dari 119 detik untuk setting default menjadi 41 detik untuk setting konfigurasi ini.
Setting Untuk Mengoptimalkan Piranti
Setting untuk mengoptimalkan piranti terdapat terdapat pada konfigurasi Advance Chipset Features. Beberapa point dapat meningkatkan kinerja komputer antara lain:
System BIOS Cacheable – Enabled.
SD RAM Cycle length – 2 AGP.
Aperture Size – 64 MB.
Setting Untuk Menghemat Energi
Konfigurasi berikut dapat menghemat energi listrik yang Anda gunakan. Dengan begitu tagihan rekening listrik pun semakin sedikit.
ACPI Suspend Type – S3 Soff OFF – by.
Power Button – Delay 4 sec.
sumber : http://mediaonlinenews.com/teknologi/optimalisasi-setting-bios
Kinerja dari perangkat dan komponen bisa diukur dengan menggunakan program bantu uji unjuk kerja yang bisa diinstall pada komputer tersebut
Banyak progjavascript:void(0)ram bantu untuk mengukur kinerja sebuah komputer, baik share maupun freeware
Program tersebut menyediakan fasilitas menguji kecepatan kerja mikroprocessor, hard disk drive, memori, dan perangkat atau komponen lain.
Sistem pengujian biasanya dengan membandingkan kinerja suatu komputer dengan komponen sejenis, misalnya Mikroprocessor Intel Pentium dengan mikroprocessor AMD
Program bantu tersebut antara lain : Si Soft Sandra 2000 dari Si Software, WinCheck-It, dan QA Plus
salah satu contoh softwarenya adalah :
Advanced SystemCare Pro
Salah satu utilities jajaran terbaik dari sekian banyak utilities yang ada saat ini. Banyak fitur dan tools yang terdapat pada Advanced Advanced SystemCare ProSystemCare Pro dengan fungsi yang berbeda-beda sehingga dengan mudah bagi user dalam dalam memilih apa yang harus dilakukan dalam mengoptimalkan komputer. Selain itu Advanced SystemCare Pro 4 sudah menbasut technologi dan engine terbaru sehingga dalam mengoptimalkan sistem komputer benar-benar sangat terlihat hasilnya.
Dalam Advanced SystemCare Pro terdapat 4 pilihan menu utama diantaranya Quice Care, Deep Care, Turbo Boost dan ToolBox.
Fitur Advanced SystemCare Pro :
- Dirancang untuk lingkungan Windows terbaru sistem. Memberikan kecepatan PC Anda lebih baik dan kehandalan
- Powerfull Defrag Hard Drive dan Optimasi
- Generasi Jauh Bersihkan Registry dan Optimasi
- Otomatis Bekerja di Background
- Membela Keamanan PC dengan Perlindungan Ekstra
- Cepat dan ekstensif Clean-up untuk Hard Drives
- Menjaga PC Anda berjalan pada kinerja puncak
- Perbaikan Kesalahan Sistem Multi.
Mengkonfigurasi BIOS untuk meningkatkan Kinerja
Berikut beberapa point optimalisasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja komputer:
Setting Untuk Menghemat Waktu Tungu StartUp
Masuklah pada konfigurasi Advance BIOS Feature dan atur point-point yang terdapat didalamnya sebagai berikut:
Quick Power on Self Test – Enabled.
Boot up floppy seek – Disabled Video – BIOS shadow – Enabled.
Port IDE yang tidak terpakai – None.
Berdasarkan info yang saya dapat dari browsing internet, perngaturan tersebut dapat mempercepat waktu booting dari 119 detik untuk setting default menjadi 41 detik untuk setting konfigurasi ini.
Setting Untuk Mengoptimalkan Piranti
Setting untuk mengoptimalkan piranti terdapat terdapat pada konfigurasi Advance Chipset Features. Beberapa point dapat meningkatkan kinerja komputer antara lain:
System BIOS Cacheable – Enabled.
SD RAM Cycle length – 2 AGP.
Aperture Size – 64 MB.
Setting Untuk Menghemat Energi
Konfigurasi berikut dapat menghemat energi listrik yang Anda gunakan. Dengan begitu tagihan rekening listrik pun semakin sedikit.
ACPI Suspend Type – S3 Soff OFF – by.
Power Button – Delay 4 sec.
sumber : http://mediaonlinenews.com/teknologi/optimalisasi-setting-bios
Jumat, 16 September 2011
Saat ini saya ingin menjelaskan bebarapa info tentang software. Tugas ini sendiri diberikan
oleh dosen operasi system computer saya di UI.
Software computer menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan menggunakan computer. Software office membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan dokumen pengolah kata, sedangkan software grafis membantu kita mengerjakan olah gambar, juga software multimedia dalam mengerjakan olah media. Berbagai jenis software dapat kita peroleh sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kebutuhan kita sekarang apa? Jika yang dibutuhkan berhubungan dengan penulisan, maka kita dapat gunakan software pengolah kata. Nah, apa contohnya? Banyak, seperti Microsoft Office, Wordpad, Open Office Writer, dll. Jika yang kita butuhkan dalam mendesain gambar gambar, maka yang kita perlukan adalah software pengolah gambar, contohnya Photoshop dan Coreldraw.
Selanjutnya saya ingin menjelaskan yang masih berhubungan dengan software yaitu jenis jenis software aplikasi, yaitu :
- Packaged software, yaitu software yang telah memiliki copy right yang biasa dibutuhkan oleh user pribadi ataupun perusahaan. Contohnya Ms. Office 2007
- Custom software, yaitu software yang biasa dipesan oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa digunakan di perusahaan tersebut. Contohnya adalah Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
- Web-based Software, yaitu software yang ada di website. Penggunanya dapat menggunakannya dari computer manapun yan terhubung ke internet. Contohnya adalah email, web browser, dll
- Open Source Software, yaitu software yang dapat kita gunakan, dapat kita modifikasi dan dapat kita distribusikan ulang.
- Shareware, yaitu software yang memiliki copyright dan didistribusikan secara gratis dengan periode tertentu.
- Freeware, yaitu software yang juga memilki copyright tetapi ini dapat kita pakai gratis tapi juga kita tidak dapat memodifikasinya seperti open source
- Publik-domain Software, yaitu software yang memiliki copyright dan didonasikan untuk public serta tidak dibatasai penggunaannya. Setiap orang dapat mengcopy dan mendistribusikannya kepada orang lain. Contohnya GNU/Linux
oleh dosen operasi system computer saya di UI.
Software computer menjadi bagian yang sangat penting dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan menggunakan computer. Software office membantu kita dalam mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan dokumen pengolah kata, sedangkan software grafis membantu kita mengerjakan olah gambar, juga software multimedia dalam mengerjakan olah media. Berbagai jenis software dapat kita peroleh sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kebutuhan kita sekarang apa? Jika yang dibutuhkan berhubungan dengan penulisan, maka kita dapat gunakan software pengolah kata. Nah, apa contohnya? Banyak, seperti Microsoft Office, Wordpad, Open Office Writer, dll. Jika yang kita butuhkan dalam mendesain gambar gambar, maka yang kita perlukan adalah software pengolah gambar, contohnya Photoshop dan Coreldraw.
Selanjutnya saya ingin menjelaskan yang masih berhubungan dengan software yaitu jenis jenis software aplikasi, yaitu :
- Packaged software, yaitu software yang telah memiliki copy right yang biasa dibutuhkan oleh user pribadi ataupun perusahaan. Contohnya Ms. Office 2007
- Custom software, yaitu software yang biasa dipesan oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa digunakan di perusahaan tersebut. Contohnya adalah Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
- Web-based Software, yaitu software yang ada di website. Penggunanya dapat menggunakannya dari computer manapun yan terhubung ke internet. Contohnya adalah email, web browser, dll
- Open Source Software, yaitu software yang dapat kita gunakan, dapat kita modifikasi dan dapat kita distribusikan ulang.
- Shareware, yaitu software yang memiliki copyright dan didistribusikan secara gratis dengan periode tertentu.
- Freeware, yaitu software yang juga memilki copyright tetapi ini dapat kita pakai gratis tapi juga kita tidak dapat memodifikasinya seperti open source
- Publik-domain Software, yaitu software yang memiliki copyright dan didonasikan untuk public serta tidak dibatasai penggunaannya. Setiap orang dapat mengcopy dan mendistribusikannya kepada orang lain. Contohnya GNU/Linux
Langganan:
Postingan (Atom)